Akibat Perubahan Iklim, Tenaga Kesehatan Lakukan Survei di Desa Martelu

    Akibat Perubahan Iklim, Tenaga Kesehatan Lakukan Survei di Desa Martelu
    Tenaga kesehatan yang melakukan survei di Dusun 1, Desa Martelu, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang.

    SIBOLANGIT - Tenaga kesehatan dan masyarakat Dusun 1, Desa Martelu, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang melakukan survei terkait dampak perubahan iklim terhadap kesehatan warga. Kegiatan itu dilakukan pada Sabtu (29/6/2024), sekira pukul 13.00 WIB. 

    Menurut warga, meningkatnya kasus kesehatan akibat perubahan cuaca yang tidak menentu dan mendorong tenaga kesehatan untuk melakukan survei.

    Dijelaskan Ristiana Br Sembiring (42), adanya peningkatan kasus demam, Flu, dan penyakit kulit akibat curah hujan yang tinggi dan cuaca yang tidak menentu.

    Mendapat informasi itu, Tim survei melakukan pengecekan dibeberapa rumah warga dan pos kesehatan setempat. Ditemukan bahwa hujan yang terus-menerus menyebabkan genangan air yang mengakibatkan penumpukan sampah dan kondisi lingkungan yang lembab, yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk dan bakteri.

    "Warga berusaha menjaga kebersihan lingkungan dengan membersihkan selokan dan membuang sampah pada tempatnya, namun upaya tersebut belum sepenuhnya berhasil mengatasi masalah kesehatan yang ada, akibat cuaca dan hujan yang tidak menentu, " sebutnya.

    Berdasarkan hasil wawancara dengan masyarakat dan tenaga kesehatan di Puskesmas Sibolangit, terungkap bahwa terjadi peningkatan jumlah pasien yang datang dengan keluhan penyakit terkait cuaca. 

    Tenaga kesehatan (Perawat) setempat berupaya memberikan penanganan yang optimal dengan menyediakan obat-obatan dan memberikan edukasi mengenai pencegahan penyakit.

    "Kami melakukan upaya pencegahan dengan memberikan penyuluhan kepada warga tentang pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta melakukan fogging secara berkala untuk memberantas nyamuk, " ujar Rostiana br. Sembiring yang juga bertugas sebagai tenaga kesehatan (Perawat) di Puskesmas Sibolangit.

    Hal yang sama, tenaga kader umum dan tenaga kesehatan (perawat) di Kantor Desa yang aktif berperan dalam upaya penanganan dan pencegahan masalah kesehatan memberikan bantuan vitamin kepada masyarakat setempat, dan memberikan sosialisai kepada warga mengenai cara-cara menjaga kebersihan lingkungan dan tindakan pencegahan penyakit.

    "Saya sebagai kader umum di Kantor Desa selalu berkoordinasi dengan tenaga kesehatan untuk memastikan warga mendapatkan informasi yang tepat dan bantuan yang diperlukan, " ujar Nani Veronica Br. Sinuaji yang merupakan salah satu kader umum di Dusun 1, Desa Martelu.

    Diakhir penjelasannya, Rostiana berpesan kepada warga dan perangkat Desa untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang terjadi dan harus menjaga imunitas untuk menjaga ketahanan tubuh.

    "Pihak terkait akan terus memantau perkembangan, situasi dan bekerja sama untuk memberikan bantuan yang diperlukan. Kami berharap masyarakat dapat lebih waspada dan menjaga kesehatan dengan baik, terutama di tengah cuaca yang tidak menentu ini. Hasil kesimpulan sementara menunjukkan, bahwa perubahan iklim yang menyebabkan cuaca tidak menentu memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan masyarakat di Dusun 1, Desa Martelu. Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif mengenai dampak tersebut dan mencari solusi yang tepat. Kader umum Kantor Desa martelu dan instansi terkait diharapkan dapat memberikan perhatian lebih terhadap masalah ini dan mengambil langkah-langkah pencegahan untuk melindungi kesehatan masyarakat, " tutupnya.

    Artikel:

    1. M. Al Fauzan 

    2. Fanny Claudia 

    3. Septiana Repita Sari situngkir

    4. Nadea pratiwi

    5. SEPTIANI VERONIKA 

    6. AFRIDO YOHANES

    sibolangit sumut
    A. Putra

    A. Putra

    Artikel Sebelumnya

    Pungli SIM di Satpas Polres Asahan Dibiarkan,...

    Artikel Berikutnya

    KPU Sumut Sosialisasi Tahapan Pencalonan...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Hindari Terlalu Banyak Intervensi terhadap Kewenangan, Polri di Bawah Presiden Adalah Langkah Tepat
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Sebarkan Data Pribadi Dapat Dipidana, Ini Penjelasannya
    Hendri Kampai: Pemimpin Sejati Meninggalkan 'Legacy', Bukan Janji, Apalagi Hutang

    Ikuti Kami